Cara mengukur budaya yang sering digunakan oleh peneliti-peneliti ilmu sosial, khususnya dalam penelitian pemasaran dan perilaku konsumen, adalah dengan menggunakan dimensi-dimensi budaya yang dikembangkan oleh Hofstede (1980) dan Hofstede dan Bond (1988). Akan tetapi, studi Hofstede juga mendapat kritik-kritik seperti:
Beberapa hambatan yang akan dihadapi di persaingan global yaitu: ยท Perbedaan latar belakang ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dikarenakan adanya perbedaan Bahasa dan geografis. ยท Sulitnya menganalisis persaingan masa kini dan masa depan di banyak Negara dikarenakan informasi informasi
. 218 136 336 162 376 282 104 12